Defisit Anggaran Cilegon: Ribuan Guru, Linmas, Kader, dan Kontraktor Belum Terima Hak, Warga Desak Wali Kota Bertanggung Jawab

Defisit Anggaran Cilegon: Ribuan Guru, Linmas, Kader, dan Kontraktor Belum Terima Hak, Warga Desak Wali Kota Bertanggung Jawab

Kompaspemburukeadilan.com

Cilegon, Rabu (8/1/2025) – Ribuan massa yang terdiri dari guru madrasah, guru honorer, anggota Linmas, kader, serta berbagai elemen masyarakat menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Wali Kota Cilegon. Mereka menuntut pemerintah kota segera menyelesaikan pembayaran honorarium yang telah tertunda selama tiga bulan terakhir.

Dalam aksi tersebut, massa membawa spanduk dan karton bertuliskan berbagai kritik serta sindiran tajam kepada pemerintah. Dengan mengenakan pakaian serba hitam sebagai simbol duka atas ketidakadilan yang dirasakan, mereka menuntut kejelasan dan tanggung jawab dari Wali Kota Cilegon terkait defisit anggaran yang menyebabkan keterlambatan pembayaran honor.

“Kami sudah sabar menunggu, tetapi sampai sekarang belum ada kejelasan. Kami menuntut pemerintah segera membayarkan hak kami,” ujar salah seorang peserta aksi yang merupakan guru madrasah.

Selain itu, massa juga mengancam akan menduduki dan menyegel kantor wali kota jika tuntutan mereka tidak segera dipenuhi. Aksi ini mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian Polres Cilegon untuk menjaga situasi tetap kondusif.

Ketidakmampuan pemerintah kota dalam mengelola anggaran dinilai mencerminkan lemahnya tata kelola keuangan daerah. Hal ini tidak hanya merugikan para tenaga pendidik dan petugas lapangan, tetapi juga mengancam keberlangsungan berbagai program masyarakat.

Masyarakat mendesak Wali Kota Cilegon untuk segera memberikan penjelasan terbuka dan menyelesaikan permasalahan ini agar hak-hak mereka yang tertunda dapat segera terpenuhi.

Penulis: Deni

 

Baca Juga  Jelang Bulan Suci Ramadhan 2025 Dompet Dhuafa Cabang Sulawesi Utara Adakan Giat Tarhib Ramadhan