kompaspemburukeadilan.com– Minahasa – Kapten Inf Sulistyo selaku Komandan Komando Rayon Militer ( Danramil ) 1302-04/Remboken yang lama menggelar acara pisah sambut dengan Danramil yang baru Letnan Satu ( Lettu ) Inf Denny Irwan Paila di Makoramil Desa Timu, Kecamatan Remboken, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, pada Jum’at 28/06/2024 pukul 14.00 Wita. Pada kesempatan ini Mantan Danramil 04/Remboken memberikan kesan dan pesan, “Pertama-tama saya selaku Pribadi dan keluarga menyampaikan banyak terimakasih kepada Camat Remboken dan juga para hukum Tua se-Kecamatan Remboken serta Kapolsek Remboken yang sudah kerja sama dengan baik selama kami bertugas ditempat ini, sinergitas yang kita bangun selama ini saya rasa sangat baik, Katanya. Lanjut Kapten Sulistyo, Saya juga berterimakasih kepada seluruh Anggota Babinsa Koramil 04/Remboken beserta Ibu-ibu Persit KCK Ranting 05, yang begitu tinggi loyalitasnya, dan telah begitu banyak membantu tugas-tugas saya bersama istri selama berada di Koramil ini, oleh karena itu saya berpesan, dukunglah Danramil yang baru bersama Ibunya seperti dukungan yang kalian berikan kepada saya, “Tandasnya. Diketahui setelah selesai melaksanakan tugas sebagai Komandan Komando Rayon Militer ( Danramil ) 04/Remboken, selanjutnya Kapten Inf Sulistyo bergeser ke Makodim dan menjabat sebagai Perwira Seksi Teritorial ( Pasi Ter ), yang merupakan perwira Staf Makodim 1302/Minahasa, diakhir acara Kapten Inf Sulistyo bersama Istri memberikan cendra mata kepada Camat dan para hukum tua serta seluruh anggota Koramil 04/Remboken. Turut hadir dalam acara pisah sambut antara lain, Camat Remboken Viktor Sengke SE, Kapolsek Remboken Iptu Haris Sukisman, Danramil 04/Remboken yang baru Lettu Inf Denny Irwan Paila, Danramil lama Kapten Inf Sulistyo, Kapuskesmas Remboken Dr. Lusi Kaeng, Para Kepala desa se-Kecamatan Remboken, Tokoh masyarakat dan tokoh agama serta para Ketua Ormas. ( Moka).
Kategori: EKONOMI
Ekonomi Sulit, Jokowi Sebut Indonesia Tetap Terang
Jakarta, Tropongglobal.news – Presiden Joko Widodo membuka Hannover Messe 2023 Business Summit Indonesia – Jerman, Senin (17/4/2023). Dia mengungkapkan pertumbuhan Indonesia yang tertinggi sejak 2014. Jokowi menjelaskan situasi ekonomi saat ini memang sedang tidak baik, di mana prediksi bank dunia pertumbuhan ekonomi global berpotensi jatuh ke titik terendah. Namun Indonesia justru sebaliknya. “Di tengah ketidakpastian itu, ekonomi Indonesia justru mantap menjadi titik terang dan tahun lalu di tahun 2020 ekonomi Indonesia tumbuh 5,31% tertinggi sejak 2014,” kata Jokowi, dalam pidatonya. Untuk itu dia mengajak investor dari Jerman untuk menanamkan modal di Indonesia. Terlebih kemitraan bisnis antara Indonesia – Jerman sudah terjalin sejak abad 18, membangun jalur telegraf pertama di Surabaya. “Kemitraan Indonesia – Jerman ini dapat menjadi contoh baik kemitraan utara dan selatan, kemitraan yang setara, saling menghormati, saling menguntungkan, dan ini adalah wajah kemitraan untuk masa depan,” kata Jokowi. Dia juga mengungkapkan tiga sektor prioritas yang ditawarkan mulai dari hilirisasi industri, transisi energi, dan Ibu Kota Nusantara. (Cnbc)
INA Gandeng Kadin Bangun Ekosistem Investasi Indonesia
Dalam upaya untuk semakin menguatkan lanskap investasi di Indonesia, Indonesia Investment Authority (INA) menjalin kolaborasi strategis dengan kadin Indonesia melalui penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding – MoU). Kemitraan sinergis ini bertujuan untuk memperkuat peran masing-masing pihak dalam ekosistem investasi Indonesia, sekaligus menjajaki berbagai peluang investasi potensial untuk mendorong pengembangan berbagai proyek di seluruh nusantara. Didirikan pada tahun 1968, Kadin Indonesia telah menjadi mitra strategis Pemerintah Indonesia dalam mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi bangsa, terutama dalam perdagangan dan investasi. Sebagai suara dari seluruh pelaku usaha Indonesia, termasuk BUMN, swasta, dan koperasi, Kadin Indonesia memainkan peran penting dalam membentuk lanskap ekosistem bisnis. Sementara itu, INA, sebagai sovereign wealth fund, memiliki mandat untuk membangun kesejahteraan bagi generasi mendatang dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi berkelanjutan di Indonesia. Dipersatukan oleh visi yang sama untuk memajukan perekonomian Indonesia, kolaborasi antara INA dan Kadin Indonesia menguatkan komitmen keduanya untuk mendorong ekosistem investasi yang kuat dan terhubung dengan baik. Sebagaimana tertuang dalam MoU, INA dan Kadin Indonesia akan memulai kolaborasi dalam berbagai aspek, meliputi pertukaran informasi dan pemetaan potensi investasi, termasuk mengidentifikasi area atau transaksi potensial untuk kolaborasi. Kemitraan ini juga akan memfasilitasi pengenalan kepada mitra investor potensial, untuk membuka sinergi baru dan mendorong investasi yang berdampak. Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid sebagai satu-satunya induk organisasi dunia usaha baik di bidang usaha negara, koperasi maupun swasta di Indonesia, Kadin Indonesia berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan investasi di Indonesia. Dengan ekonomi Indonesia yang tumbuh sebesar 5,31 persen pada tahun 2022, dan lebih dari USD 45 miliar Penanaman Modal Asing pada tahun 2022, Indonesia merupakan lokasi yang tepat untuk berinvestasi. Kemitraan kami dengan INA akan memperkuat peran kami dalam ekosistem investasi di Indonesia dengan mempromosikan peluang investasi, memanfaatkan jaringan kontak bisnis kami yang luas, dan keahlian industri untuk mengidentifikasi dan menampilkan peluang investasi kepada INA dan investor asing lainnya. Kolaborasi strategis ini merupakan langkah penting dalam mempromosikan lanskap investasi yang terhubung dengan baik dan handal di Indonesia,” kata dia. Kemitraan antara INA dan Kadin Indonesia menggunakan pendekatan forward-thinking untuk mengembangkan ekosistem investasi yang lebih terhubung dan tangguh di Indonesia. Dengan memanfaatkan keahlian dan sumber daya yang saling melengkapi dari keduanya, kedua organisasi bertujuan untuk secara efektif menavigasi lanskap investasi yang terus berkembang, yang pada akhirnya mendukung upaya bangsa ini untuk mencapai masa depan yang sejahtera dan berkelanjutan. “Kolaborasi dengan Kadin Indonesia menandai langkah penting dalam upaya berkesinambungan kami untuk memperkuat ekosistem investasi di Indonesia. Melalui kemitraan yang sinergis ini, kami bertujuan untuk membuka berbagai peluang dan mendorong kolaborasi yang dinamis, yang akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan peningkatan daya saing ekonomi Indonesia,” CEO INA Ridha Wirakusumah Sumber (liputan6)