INA Gandeng Kadin Bangun Ekosistem Investasi Indonesia

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid di ajang Hannover Messe 2023. (Liputan6.com/Septian Deny)

Dalam upaya untuk semakin menguatkan lanskap investasi di Indonesia, Indonesia Investment Authority (INA) menjalin kolaborasi strategis dengan kadin Indonesia melalui penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding – MoU).

Kemitraan sinergis ini bertujuan untuk memperkuat peran masing-masing pihak dalam ekosistem investasi Indonesia, sekaligus menjajaki berbagai peluang investasi potensial untuk mendorong pengembangan berbagai proyek di seluruh nusantara.

Didirikan pada tahun 1968, Kadin Indonesia telah menjadi mitra strategis Pemerintah Indonesia dalam mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi bangsa, terutama dalam perdagangan dan investasi. Sebagai suara dari seluruh pelaku usaha Indonesia, termasuk BUMN, swasta, dan koperasi, Kadin Indonesia memainkan peran penting dalam membentuk lanskap ekosistem bisnis.

Sementara itu, INA, sebagai sovereign wealth fund, memiliki mandat untuk membangun kesejahteraan bagi generasi mendatang dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.

Dipersatukan oleh visi yang sama untuk memajukan perekonomian Indonesia, kolaborasi antara INA dan Kadin Indonesia menguatkan komitmen keduanya untuk mendorong ekosistem investasi yang kuat dan terhubung dengan baik.

Sebagaimana tertuang dalam MoU, INA dan Kadin Indonesia akan memulai kolaborasi dalam berbagai aspek, meliputi pertukaran informasi dan pemetaan potensi investasi, termasuk mengidentifikasi area atau transaksi potensial untuk kolaborasi. Kemitraan ini juga akan memfasilitasi pengenalan kepada mitra investor potensial, untuk membuka sinergi baru dan mendorong investasi yang berdampak.

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid sebagai satu-satunya induk organisasi dunia usaha baik di bidang usaha negara, koperasi maupun swasta di Indonesia, Kadin Indonesia berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan investasi di Indonesia.

Dengan ekonomi Indonesia yang tumbuh sebesar 5,31 persen pada tahun 2022, dan lebih dari USD 45 miliar Penanaman Modal Asing pada tahun 2022, Indonesia merupakan lokasi yang tepat untuk berinvestasi.

Kemitraan kami dengan INA akan memperkuat peran kami dalam ekosistem investasi di Indonesia dengan mempromosikan peluang investasi, memanfaatkan jaringan kontak bisnis kami yang luas, dan keahlian industri untuk mengidentifikasi dan menampilkan peluang investasi kepada INA dan investor asing lainnya. Kolaborasi strategis ini merupakan langkah penting dalam mempromosikan lanskap investasi yang terhubung dengan baik dan handal di Indonesia,” kata dia.

Kemitraan antara INA dan Kadin Indonesia menggunakan pendekatan forward-thinking untuk mengembangkan ekosistem investasi yang lebih terhubung dan tangguh di Indonesia.

Dengan memanfaatkan keahlian dan sumber daya yang saling melengkapi dari keduanya, kedua organisasi bertujuan untuk secara efektif menavigasi lanskap investasi yang terus berkembang, yang pada akhirnya mendukung upaya bangsa ini untuk mencapai masa depan yang sejahtera dan berkelanjutan.

Baca Juga  Pisah Sambut Danramil 1302-04/Remboken Berlangsung Dengan Penuh Rasa Kekeluargaan

“Kolaborasi dengan Kadin Indonesia menandai langkah penting dalam upaya berkesinambungan kami untuk memperkuat ekosistem investasi di Indonesia. Melalui kemitraan yang sinergis ini, kami bertujuan untuk membuka berbagai peluang dan mendorong kolaborasi yang dinamis, yang akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan peningkatan daya saing ekonomi Indonesia,” CEO INA Ridha Wirakusumah

Sumber (liputan6)

Alamat Redaksi

Jl. Andi Sammeng lorong pasar Kalola RW/RW : 002/002 Dusun Awotarae Desa, Kalola Kecamatan. Maningpajo Kabupaten Wajo.Provinsi Sulawesi Selatan Kode Pos: 90952

Kontak person
Redaksi@kompaspemburukeadilan.com
0852-5551-4777

Copyright © 2023 Kompaspemburukeadilan.com