
Palembang-Kompaspemburukeadilan.com
Dua pengunjung terpaksa dilarikan ke RSUD Bari palembang, korban telah dikeroyok kurang lebih ada enam orang, yang diduga dilakukan oleh karyawan Cafe Sangkolah, yang terletak dijalan Thamrin, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Kota Palembang, pada hari Kamis pukul 20.30 Wib (23/1/2025) .
Dua korban tersebut yang bernama Muhammad Tegar Amzar Tama (20), warga jalan Muhajirin, kelurahan lorok pakjo, dan Muhammad Nur Hidayat (16) warga jalan makrayu, Kecamatan ilir barat ll Palembang.
Awal kejadian ” Saya sempat bertengkar dengan teman wanita saya di cafe Sangkolah tersebut, kemudian dia (wanita), memberitahu kepada teman laki-lakinya, dan pada saat itu datanglah tema laki-lakinya yang berada di cafe tersebut, dan terjadilah pertengkaran mulut antara saya dan teman laki-lakinya wanita tersebut, tapi kejadian pertengkaran mulut itu sudah bisa diselesaikan secara damai,
” Karyawan cafe itu pun merasa tidak senang melihat kami, lalu karyawan cafe itu menegur kami, lalu kamipun menjelaskan apa adanya kepada karyawan cafe prihal masalah tersebut, ” lalu tiba tiba ada rekannya yang lain memprovokasi langsung memukul saya, dan saya pun melakukan perlawanan sebagaimana saya membela diri, dan disitulah rekan rekannya yang lain ikut ikutan memukuli saya, diarah wajah, perut dan punggung hingga memar, saya pun sampai terjatuh, “ungkap korban Hidayat “, ketika didampingi oleh orang tuanya.
Korban menjelaskan, bahwa pelakunya kurang lebih ada enam orang, diduga pegawai Cafe Sangkolah, salah satunya ada yang berinisial KF.
Sementara, korban Tegar pun menjelaskan, bahwa dirinya datang melihat keributan, untuk melerai temanya yang bernama Hidayat.
“Saat saya tahu melihat teman saya sempoyongan dipukuli, saya langsung bergegas niatnya mau melerai, dan saya pun langsung ditarik diajak pelaku ke lantai 2, disitulah saya juga ikut dipukuli, dan dibacok oleh pelaku sambil mengunakan senjata tajam, hingga telinga saya robek, “tuturnya.
Ayah Tegar pun ikut menambahkan prihal atas kejadian yang menimpa anaknya tersebut, ” Anak saya baru saja usai menjalani operasi, yang mengakibatkan telinganya robek, tapi alhamdulillah anak saya sekarang sudah agak mendingan, meskipun masih terlihat beberapa luka lebam dibagian tubuhnya, semoga anak kami lekas sembuh, dan semoga para pelakunya cepat ditangkap ” Ungkapnya. (Bst)