Simalungun-Sumut-wwwkompaspemburukeadilan.com- Peristiwa bencana alam tersebut dipicu oleh curah hujan yang tinggi beberapa hari ini ,yang menyebabkan bencana tanah longsor selebar 15 meter di jalan gotong royong Huta satu Silenduk kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun Selasa (12/11/2024).
Pangulu (Kepala Desa) Nagori Silenduk Samiaji mengatakan bahwa ” bencana tanah longsor itu sudah tiga kali berturut,setiap turun hujan deras tanah tebawa derasnya air sampai 5 meter,”ungkap Samiaji
Iya menyebut kan di atas tanah yang tedampak longsor ada Wakaf umum seluas tiga hektar.sebagai langkah antisipatif,untuk mengatasi situasi ini Pangulu Silenduk Samiaji akan mengajak puluhan warga desa untuk begotong-royong.
“Kita akan menangani secara darurat untuk sementara ini. jalan Huta satu Silenduk ini,berbatasan dengan Nagori (Desa) gunung maligas,”kata Samiaji
Di mengungkapkan kepada dinas terkait agar segera di tindak lanjut kan untuk perbaikan jembatan akses menuju perladangan warga.
“Saya sudah melaporkan ke pihak kecamatan,tetapi masih belum ada tanggapan dari pihak kecamatan.dan sudah kita usul kan juga ke pada Anggota DPRD dari Partai Perindo dapil dua pak Sariadi tahun ini akan akan di usulkan.”ucap Samiaji.
Dalam kesempatan ini awak media menghubungin Melalui WhatsApp Anggota DPRD Simalungun Partai Perindo dari dapil dua Pak Sariadi Saragih menyampai kan.
“kita hannya meyampai kan permohonan atas terjadinya bencana tanah yang longsor,untuk mendapatkan proses penganggaran disampai kan itu kepada dinas terkait yaitu dinas Bencana alam (BPBD),saya sebagai wakil rakyat akan siap meyampai kan.”kata Sariadi
(S.A Ricardo.Siahaan)