Simalungun-Sumut-www.kompaspemburukeadilan.com-
Ribuan masyarakat Kecamatan Dolok Silau secara berangsur-angsur memadati Gedung Losd Puluh Balang di Nagori Panribuan, yang beralamat di Jl. Sarang Padang Panribuan, Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun.senin (04/11/2024)
Acara yang dimulai sekitar pukul 14.00 WIB ini yang dihadiri oleh anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Bob Andika Mamana Sitepu, SH, bersama calon Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiolan Sinaga SH,MH (RHS).
Kunjungan kali ini terasa istimewa dengan kehadiran para ibu-ibu dari Kecamatan Dolok Silau yang membawa perbekalan mardemban. Tradisi mengunyah sirih ini dilakukan untuk mengisi waktu sambil menunggu kehadiran RHS.
Salah satu warga menjelaskan, “Mardemban ini adalah tradisi yang sudah turun-temurun kami lakukan. Seluruh masyarakat di daerah ini telah lama mempraktikkan mardemban sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari dan upacara adat.
Tradisi ini diwariskan secara turun-temurun dan menjadi bagian penting dari identitas budaya kami. Biasanya, mardemban kami gunakan di sela-sela waktu kosong, seperti saat menunggu kedatangan Pak RHS agar tidak bosan.”
“Mardemban, atau sering disebut mardaunbari, adalah salah satu tradisi dari suku Batak yang sudah dilakukan sejak lama. Tradisi ini melibatkan mengunyah campuran daun sirih (demban), pinang (pining), kapur sirih (hapur), gambir, dan serat tembakau (timbaho)”. Lanjutnya.
Radiapoh Hasiolan Sinaga mengungkapkan kekagumannya terhadap aktivitas ibu-ibu tersebut. “Saya terpukau melihat ibu-ibu Kecamatan Dolok Silau yang masih melestarikan tradisi mardemban ini. Ini patut kita apresiasi karena di zaman yang sudah berkembang dan lebih modern ini, mereka tetap melestarikan budaya,” ujar RHS.
Umum Tarigan, salah satu tokoh masyarakat yang juga ketua kelompok tani, menyampaikan kepada awak media bahwa ia sangat puas dengan perhatian RHS terhadap para petani.
“RHS ini sangat perhatian dan peduli dengan kami para petani, khususnya di Kecamatan Dolok Silau. Saya menghimbau kepada seluruh petani di Kecamatan Dolok Silau untuk bersatu dan mendukung kembali Pak RHS untuk periode kedua kalinya,” ujar Umum Tarigan.
Acara temu ramah ini tidak hanya mempererat hubungan antara masyarakat dan calon pemimpin mereka, tetapi juga menjadi momen untuk merayakan dan melestarikan tradisi budaya lokal yang kaya.
Kehadiran RHS dan Bob Andika Mamana Sitepu, SH, memberikan harapan baru bagi masyarakat Dolok Silau, terutama dalam hal perhatian terhadap sektor pertanian dan pelestarian budaya.
Dukungan yang ditunjukkan oleh masyarakat, terutama para petani dan ibu-ibu yang aktif melestarikan tradisi mardemban, menunjukkan betapa pentingnya peran pemimpin yang peduli dan dekat dengan rakyat.
Selain itu, acara ini juga menjadi ajang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan harapan mereka secara langsung kepada calon pemimpin orang nomor 1 di Simalungun ini.
Diskusi yang terjadi selama acara ini diharapkan dapat menghasilkan solusi konkret untuk berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Dolok Silau, terutama dalam bidang pertanian dan pelestarian budaya. Dengan adanya dukungan penuh dari masyarakat, RHS dan timnya diharapkan dapat membawa perubahan positif dan kemajuan bagi Kabupaten Simalungun.
(S.A Ricardo Siahaan)