Palembang-kompaspemburukeadilan.com
Pejabat (Pj) Rektor Universitas Sjakhyakirti, Dr. Ir. Nur Ahmadi, MS, secara tegas membantah isu dualisme yang bekangan ini mencuat ke publik, menurut isu tersebut tidak berdasar dan hanya upaya untuk menghambat proses akreditasi Universitas Sjakhyakirti yang sedang berjalan.
Isu dualisme itu tidak lah benar, hal ini seperti sengaja digiring untuk menunda proses akreditasi Universitas kami, ” Ujar Nur Ahmadi, pada hari selasa ( 24/12/2024)
Klarifikasi soal kepemimpinan Nur Ahmadi menjelaskan, pergantian struktur kepemimpinan di Universitas Sjakhyakirti telah berlangsung sesuai mekanisme, semua terkait kepegawaian dan kepengurusan dilaksanakan sesuai prosedur, kewenangan menentukan dan memilih pejabat di lingkungan Universitas sepenuhnya berada ditangan ketua pembina Yayasan Sjakhyakirti.
Nur Ahmadi sendiri ditunjuk sebagai Pj Rektor berdasarkan keputusan resmi dari Yayasan Perguruan Sjakhyakirti, selain itu, ibu susan dari kepengurusan yayasan dan citra imelda selaku Pj wakil rektor II turut mendukung langkah-langkah yang diambil demi kelancaran adminstrasi kampus.
Fokus pada akreditasi lebih lanjut, Nur Ahmadi menilai, tuduhan yang beredar belakangan ini, termasuk laporan negatif kepada Lembaga Layanan Pendidikan tinggi (L2DIKTJ) , tidak membantu situasi, bahkan laporan itu dianggap sebagai bentuk provokasi yang memanfaatkan mahasiswa untuk kepentingan tertentu.
“kami disini fokus bekerja keras untuk menyelesaikan berkas akreditasi yang ditungguh hingga 27 Desember, namun malah muncul berita berita negatif, kami berharap pihak L2DIKTI mau menerima kamu untuk berdiskusi secara terbuka, bukan berdasarkan laporan sepihak, “tegasnya.
Komitmen untuk mahasiswa, Pihak Universitas dan Yayasan memastikan bahwa mereka tetap mengutamakan kepentingan mahasiswa, layanan akademik, kegiatan perkuliahan, hingga berbagai kebutuhan kampus lainnya, terus diupayakan berjalan meskipun ditengah isu yang beredar.
“Kami berkomitmen memberikan yang terbaik, untuk mahasiswa dan menjaga kualitas Universitas Sjakhyakirti, marilah kita bersama-sama fokus membangun, bukan saling menjatuhkan, ” Pungkas Nur Ahmadi.
Hingga saat ini, Universitas Sjakhyakirti terus berupaya menyelesaikan proses akreditasi dengan optimal, semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk menciptakan suasana yang kondusif, demi kemajuan dunia pendidikan di Sumatera Selatan. (MK/Tim) bsith, hasbi “..