
maLinau,
www.kompaspemburukeadilan.com
05 maret 2025, SeteLah 12jam mengaLami pemadaman bergiLir di beberapa desa yang ada di kabupaten maLinau terjawab sudah seteLah awak media dari _www.kompaspemburukeadiLan.com_ menyambangi kantor PT. PLN (persero) UNIT LAYANAN PELANGGAN (ULP,red) di jL. Raja Pandita mencari sebab akibat dari pemadaman bergiLir ini, namun pihak Manajer Pendistribusian berkiLah bahwa “pemadaman ini sudah ada infonya daLam group whatsapp dan instagram PLN.”
sejauh mata memandang bahwa tidak semua warga kabupaten maLinau memiLiki akun MEDSOS yang disampaikan oLeh manajer prndistribusian tersebut. sehingga keABSAHan itu tidak mengena sasaran. Untuk itu awak media meLakukan crosscheck mencari sebab akibat tersebut. Awak media nggak patah arang dengan kurangnya transparansi informasi tersebut.
Investigasi pun diLakukan oLeh awak media ke PLTU KELAPIS.
manajer PLTU KELAPIS ARIF ANDRE menjeLaskan bahwa “adanya pemadaman bergiLir ini akibat dari rusaknya 2 mesin BOILER (pembakaran, red) yang kami miLiki. Adapun kerusakan boiLer tersebut adaLah pecahnya “roLLer” penghantar batubara, sehingga kami SHUTDOWN boiLer tersebut”
“so, 4-5 Mega Watt yang harusnya kami suppLy terputus, sehingga untuk menerangi beberapa desa di kabupaten MaLinau hanya berasaL dari PLTD Tanjung Lapang yang bisa men-suppLy 9-10Mega Watt”
Lanjutnya “stock atau kebutuhan kabupaten maLinau dan sebahagian kabupaten nunukan adaLah 10-12MW”
“SebeLum perbaikan roller kami membutuhkan COOLINGDOWN untuk kami masuk area tersebut. sedangkan suhu yang Layak berdasarkan SOP adaLah 35-40 derajat ceLcius yang membutuhkan 3-6 jam dari saat shutdown tadi”
“Kami berharap agar warga masyarakat nggak perLu resah dan juga kami berusaha semaksimal mungkin agar niat ramadhan ini tidak Luntur, kami mohon bantuan DOA dan harapannya agar sebeLum waktu sahur hari ke-6 Listrik setiap rumah warga kembaLi stabiL” tutupnya
_reporter, jefry musa bani_