kompaspemburukeadilan.com
Banjarbaru – Pekerjaan Umum ( PU ) pembuatan drainase Palm, dengan Dinas PU Bidang SDA Kota Banjarbaru saat ini melaksanakan proyek pembangunan sistem drainase perkotaan untuk tahun 2024, salah satu proyek yang mencakup Jalan Purnawirawan dan Jalan Transad Blok A di Kelurahan Palm, Banjarbaru.
dikerjakan oleh Proyek kontraktor lokal, CV Raja Anugerah Jaya Abadi, dengan anggaran sebesar Rp 957.240.000 juta yang bersumber dari APBD Kota Banjarbaru.
Dalam hal, proyek ini mendapatkan kritik dari LSM GARNIZUN. Ketua LSM, Didi, mengungkapkan bahwa pembuatan drainase Banjarbaru tidak sesuai dengan speck atau tidak maksimal kualitas pekerjaan yang dilakukan kontraktor sangat mengecewakan, dengan banyaknya retakan pada struktur beton yang baru saja dikerjakan, walaupun pekerjaannya belum selesai seratus persen,”ungkapnya Didi
“Hasilnya tidak memenuhi standar yang diharapkan,” ungkapnya.
Didi juga menyoroti bahwa saat timnya mengunjungi lokasi, tidak ada pekerja yang terlihat,” ujar nya.Didi
“Jika proyek ini masih dalam tahap pengerjaan, seharusnya ada pekerja di lapangan. Keberadaan mereka sangat krusial untuk memastikan bahwa pekerjaan dilakukan dengan benar,” katanya.
Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang komitmen dan etika kerja kontraktor apakah pertama pemenang tendernya dan perusahaan yang jadi pemenangnya.
Didi juga mempertanyakan integritas proses lelang, meminta penjelasan mengenai status kontraktor yang memenangkan tender, saya minta Komfirmasi & kordinasi,” ungkap nya.
“Kami curiga ada kolusi dalam proses lelang. Ini perlu diselidiki untuk memastikan transparansi,” tegasnya,” Didi
Menanggapi kritik tersebut, Kepala Bidang Sumber Daya Air, Deny, memberikan klarifikasi melalui Via telpon kepada media ini, rabu (30/10/24). Deny, menjelaskan bahwa proyek ini memang masih dalam tahap pengerjaan dan belum sepenuhnya selesai atau masih dalam proses pekerjaan,” ungkapnya.
“Memang ada beberapa bagian yang terlihat belum selesai atau belum difinishing,” ujarnya.
Deny menambahkan bahwa pekerja mungkin tidak terlihat di lokasi pada saat kunjungan LSM karena mereka sedang menunggu plat beton yang masih dalam proses pembuatan dan batas waktu pengeringan.
“Kami memiliki jadwal kerja yang terencana dan kadang ada waktu tunggu antara tahap pengerjaan. Kami pastikan bahwa semua langkah diambil untuk memenuhi standar yang ditetapkan,” katanya.
Ia juga menekankan bahwa proyek ini diawasi secara ketat oleh dinas dan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan oleh dinas terkait, ungkapnya
“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini dengan baik dan memastikan bahwa kualitasnya sesuai dengan harapan masyarakat. Jika ada keluhan, kami siap untuk melakukan evaluasi dan perbaikan,” tegasnya.
Deny meminta semua pihak untuk memberikan waktu dan kesempatan agar proyek ini bisa diselesaikan dengan baik.
“Kami berharap masyarakat dapat bersabar dan terus memantau perkembangan proyek ini. Kami akan terus berupaya untuk transparan dan akuntabel dalam setiap tahap pelaksanaan, sampai penyelesaian,ungkapnya.
Tim Media kpk Sugi ( kimung )