Simalungun-Sumut-www.kompaspemburukeadilan.com- Satuan tugas pengendalian Ekosistim Danau Toba bersama Hariara Institute,di dukung oleh Jasa Tirta 1 dan PT Inalum,melakukan kegiatan hari menanam pohon Indonesia di Haranggaol Kecamatan Haranggaol Horison Kabupaten Simalungun kamis (28/11/2024)
Kegiatan ini HMPI (Hari Menanam Pohon Indonesia) ini berlangsung serentak di tujuh lokasih Kabupaten di sekitaran Danau Toba,yakni Kabupaten Simalungun,Kabupaten Tanah Karo,Kabupaten Dairi,Kabupaten Samosir,Kabupaten Toba,Kabupaten Humbahas dan Kabupaten Tapanuli Utara.
Adapun pohon yang diberikan Perum Jasa Tirta I dan PT.Inalum untuk desa tersebut sebanyak 400 batang Pohon yang terdiri dari pohon Pokat, Pinang, Kemiri, Durian dan Mangga.
Selain itu HPMI (Hari Menanam Pohon Indonesia) merupakan momentum penting bertujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap penghujauan serta pelestarian alam.
Dalam kegiatan ini di hadiri,Dinas Lingkungan Hidup,perwakilan Jasa Tirta 1,perwakilan dari PT.Inalum,Camat Haranggaol,Lurah Haranggaol,koramil,Kapos Polsek Purba,Tokoh masyarakat,Tokoh Agama,perwakilan dan juga masyarakat Haranggaol,anak-anak Sekolah beserta kepala sekolah SD N 095163 Haranggaol.
Ketua HMPI Binsar Sianturi S,HUT dalam sambutannya “sangat berterimakasih yang sebesar-berarnya kepada seluruh SKPD yang hadir, perwakilan dari unsur keamanan, tokoh agama/adat, siswa/siswi sekolah SD N 095163 Haranggaol, panitia, dan terutama kepada masyarakat kecamatan dan kelurahan haranggaol yg sangat mendukung dan antusias ikut terlibat dalam kegiatan Hari Menanam Pohon Indonesia di Haranggaol”ungkap Binsar Sianturi.
Kegiatan yang di laksanakan ini bukan hannya kegiatan yang bersifat simbolis,melainkan sebuah momentum tindakan nyata dalam menjaga keseimbangan ekosistim.
“Untuk itu kami dari panitia menitipkan bibit pohon ini,semoga pohon ini di rawat dan tumbuh dengan baik agar kita bisa mendapatkan manfaat yang luar biasa di hari-hari kedepannya.”ujar Binsar Sianturi
Binsar Sianturi S,,HUT juga menjelaskan tujuan mengundang anak-anak sekolah SD Haranggaol,karena mereka ingin anak-anak sadari mulai dini sedari kecil di kenalkan dengan kegiatan edukasi lingkungan dan kelak anak-anak tersebut yang menjadi ujuk tombak dalam upaya pelestarian lingkungan di masa depan nantinya.
“Jadi mari kita bersama-sama meyadari bahwa masa depan Danau Toba dan kawasan sekitarnya sangat bergantung pada upaya kita saat ini dalam menjaga dan menanam pohon sebagai bagian dari warisan yang akan kita tinggalkan untuk generasi muda mendatang”terang Binsar Sianturi.
Lebih lanjut Kadis Lingkungan Hidup Simalungun Daniel Silalahi yang diwakili oleh stafnya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Satgas Pengendalian Ekosistem Danau Toba bersama Hariara Institute.
“Kami sangat mengapresiasi mengapresiasi kepada penyelenggara kegiatan ini,tokoh masyarakat dan agama,karena kami tidak bisa bergerak sendiri dan kami Pemerintah Simalungun sendiri akan membuat upaya untuk tetap melakukan penanaman pohon”ucapnya
Peresli Sidahuruk yang mewakili dari pihak PT.Inalum,mengatakan”bahwa tujuan dari HMPI ini agar meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menanam pohon.penanaman pohon yang kita lakukan ini membawa berkah,di mana hal ini merupakan upaya mengantisipasi perubahan iklim global untuk mencegah degradasi,mencegah deforestasi dan mencegah kerusakan lingkungan lainnya yang mengakibatkan penurunan produktivitas dalam kelestarian lingkungan.”ujarnya
Kegiatan HMPI (Hari Menanam Pohon Indonesia) di Kabupaten Simalungun dilaksanakan oleh Satuan Tugas Pemyelamatan Ekosistem Danau Toba bersama Hariara Institute didukung Oleh Jasa Tirta I dan PT. Inalum.
(S.A Ricardo Siahaan)