Kompaspemburukeadilan.com, SAMARINDA,
5 Januari 2024 — Dengan semangat “Baku Rangkul Baku Gandeng Katong Semua Bersaudara,” puluhan mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Flobamora Samarinda (IMF Samarinda) melaksanakan aksi penggalangan bantuan kemanusiaan pada Jumad (5/1/2024) untuk mendukung korban erupsi Gunung Api Lewotobi di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Penggalangan dana yang dilakukan oleh IMF Samarinda berfokus pada dua titik, yaitu Lampu Merah Lembuswana Samarinda dan Lampu Merah Sempaja Samarinda, seperti yang terpantau oleh awak Kompaspemburukeadilan pada Jumad (5/1/2024). Sebelum memulai aksi, mahasiswa menerima pencerahan dari Koordinator Lapangan, Den Maun, di gerbang Universitas Mulawarman pada pukul 13:30 WITA. Setelah briefing, mahasiswa dibagi menjadi dua kelompok sesuai dengan titik penggalangan. Aksi dimulai pada pukul 14:00 WITA hingga 17:00 WITA.
Ketua IMF Samarinda, Asto Kumanireng, menyampaikan kepada Kompaspemburukeadilan, “Aksi kemanusiaan ini tidak terlepas dari rasa cinta dan peduli kami terhadap sesama masyarakat NTT yang menjadi korban erupsi. Meskipun banyak di antara kami lahir dan besar di tanah rantau, rasa kepedulian terhadap kampung halaman tetap kuat. Inilah yang menjadi semangat kami untuk turun melakukan aksi galang dana hari ini, dengan harapan dapat meringankan beban saudara-saudara yang terdampak erupsi Gunung Api Lewotobi di NTT.”
Koordinator Lapangan Penggalangan Bantuan, Den Maun, menjelaskan bahwa partisipasi puluhan mahasiswa dalam aksi ini adalah hasil panggilan hati tanpa paksaan dan tekanan. Mereka merespon dengan rasa cinta terhadap Lewotana (kampung halaman) dan kepedulian terhadap sanak saudara di NTT yang menjadi korban erupsi Gunung Api Lewotobi.
“Aksi penggalangan dana ini merupakan bentuk kepedulian anak Flobamora untuk kampung halaman. Terima kasih atas perhatian dan kepedulian untuk Lewotana. Mari kita Baku Rangkul Baku Gandeng Katong semua Bersaudara,” serukan koordinator lapangan, membangun semangat para mahasiswa penggalang dana.
Penulis: Randy Tukan (Anggota IMF Samarinda dan Keperwil KPK Propinsi Kaltim)