
Kompaspemburukeadilan.com
BENGKAYANG – Jembatan yang menghubungkan antara Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Sambas Kalimantan Barat rusak berat akibat terjangan derasnya arus sungai setelah curah hujan yang tinggi.
Meski berbahaya jika dilalui , Warga tetap nekat melalui titian aspal yang hampir ambruk itu, di karenakan akses satu satunya.
Dengan hati hati dan perlahan, para sopir bus, sopir truck yang membawa muatan melewati sebuah jembatan yang rusak.
Mereka nekat melintasi sarana yang menghubungkan warga dusun marong, desa semangat , kecamatan ledo ini meski hampir putus akibat diterjang derasnya arus sungai tebuah, setelah diguyur hujan lebat.
Saat ini kondisinya sudah miring, bagian tengah nya merenggang, dan aspal aspalnya tampak retak, diduga sewaktu waktu akan ambruk , bisa bisa memakan korban jiwa,juga pondasi jembatan telah amblas, balok tengah yang menahan lantai tampak sudah tak berfungsi untuk menahan, diduga kayunya sudah lepas dari badan jembatan.
Masmadi salah satu tokoh masyarakat desa tebuah marong angkat bicara saat di jumpai awak media ini, dia mangatakan, kalau tidak ada bantuan swadaya dari masyarakat dan pihak perusahaan SBW yang turut membantu memasang tiang lantai tengah jembatan, kemungkinan jembatan ini sudah lama ambruk, ” ucap Madi sapaan akrabnya.
Mereka tak bisa mengelak dan merubah jalur tujuan lintasnya , dan memilih menghadapi bahaya karna tidak ada jalan lain , yang dimana waktu dan tenaga menjadi alasan mereka.
Masyarakat setempat pun berharap Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat segera memperbaiki jembatan agar akses jalan kembali normal.
( Yulius Abi )