Kompospemburukeadilan.com –
Nasional Ketua LBHI-PERS Kalbar Rusman Haspian SE, SH. Menyatakan pandangannya pada Kejadian pada pertikaian warga yang ditembaki dan katanya menyerang aparat keamanan adalah kelalaian kedua belah pihak, yang mana warga dianggap tidak menghargai aparat keamanan yang lantas melakukan pertahanan dengan cara membalas serangan warga dengan cara yang sama membabi buta warga protes karena aparat keamanan menggunakan peluru karet, bagaimana menggunakan peluru karet jika warga menggunakan Mandau tajam, mungkin jika warga menggunakan mandau karet boleh menuntut agar Aparat keamanan menggunakan peluru karet, nah warga menggunakan mandau tajam, aparat keamanan juga menggunakan peluru tajam untuk itu harus ada kesinambungan berimbang antara warga dan aparat keamanan jangan mudah terprovokasi hal apapun, jelas PT HMBP adalah dalang dari pertikaian dan harus bertanggung jawab mutlak”
Seyogyanya kedua belah pihak harus saling mawas diri, jangan mudah terprovokasi oleh kata sepihak atau pengaruh pihak ketiga yang mengapi-api membakar semangat kemarahan warga ditengah konflik sengketa lahan sawit antara warga dan pihak yang mengakibatkan jatuhnya wibawa aparat keamanan yang seharusnya membela warga menjadi tak terkendali ditengah konflik Warga dan PT HMBP Seruyan yang dianggap menguasai tanah warga secara sepihak intinya warga jangan seenaknya aparat keamanan pun jangan sementang mentang.
Untuk kejadian ini yang sudah melebar dan tidak adanya pendinginan masalah, alangkah baiknya Kapolda Kalimantan tengah turun tangan mengajak segenap tokoh masyarakat seruyan dan Direktur atau management perusahaan yang bertanggung jawab dari PT HMBP Seruyan dengan cara memanggil kedua pihak yang bertikai agar dapat menuai kedamaian antara Warga dan Aparat keamanan yang jika kita cermati bersama antara warga dan aparat keamanan hanya korban dari PT HMBP Seruyan jadi mutlak PT HMBP Seruyan yang harus mempertanggung jawabkan tragedi kemelut perang antara warga dan aparat keamanan.
Semoga Warga Seruyan dapat menahan diri dengan tetap menjaga wibawa aparat keamanan dan juga aparat keamanan dapat mengambil sikap yang mungkin lebih Humanis agar tidak menimbulkan masalah atau konflik yang bisa menimbulkan kejadian yang akan merugikan warga dan aparat keamanan atas dasar PT HMBP Seruyan yang mungkin kurang bijaksana dalam menanggapi keluhan dan permintaan warga,. Untuk itu mohon perhatian pada bapak Kapolda kalimantan tengah agar cepat mengambil sikap agar tidak ada bertambahnya jatuh korban yang lebih besar dikedua belah pihak semoga bapak Kapolda Kalimantan tengah sudi untuk menoleh pada tragedi konflik Warga melawan PT HMBP.(Identifikasi Berita LBHI PERS/Identifikasi Cybernews)
Publis : kompaspemburukeadilan.com