Pontianak, Kompaspemburukeadilan.com, Warga Kalbar Khusus Kota Pontianak Resah Beras Sintetis (Beras yang dicampur Biji Plastik red) marak Beredar Dengan merk Mangkok dari GU dang KH Wahid Hasyim Gg Cendana
Berbahaya bagi Kesehatan terutama dapat menimbulkan Kangker pada tubuh terutama lambung dan Pencernaan jika dikonsumsi lebih dari 6 bulan akan menimbulkan Kangker akut pada tubuh Manusia.
Ketua LBHI-PERS Rusman Haspian SE, SH yang mencoba konfirmasi pada Budi melalui Tim nya pemilik Gudang yang diduga mengoplos Beras dengan dicampur biji Plastik dinyatakan tidak berada ditempat dan seperti menolak untuk di Konfitmasi dan dikatakan tidak berada ditempat terkadang ada tamulah ada saja alasan saat Tim Investigasi LBHI-PERS & Tim Investigasi Berita Cybernews.co.id.menyambanginya.
Melalui sambungan Whatsaap seluller Ketua LBHI PERS mengkonfirmasi Langsung pada DIRKRIMSUS MAPOLDA KALBAR AKBP SARDO MP SIBARANI Sik. Dalam pernyataan nya Dirkrimsus akan segera memanggil Pemilik Gudang Sdr Budi Warga Jalan Podomoro Wilayah Pontianak kota yang pernah ditangkap dan diamankan beberapa tahun silam dengan praktik yang Sama yaitu mencapur beras dengan Biji plastik berbahaya bagi kesehatan, Rusman menambahkan ucapannya saat memberikan ulasannya pada Media Via Whatsaap para Rabu, 11/10/2023 “Saya akan mengiringi kasus tersebut dan segera membuat laporan ke unit Krimsus agar Budi pemilik usaha nakal tersebut segera di usut dan harus menjalani proses penegakan
hukum yang berlaku “Tanpa ada kata damai” karena telah meracuni saya dan Keluarga saya juga masyarakat luas Pontianak dengan cara culasnya untuk mengolah beras oplosan dengan Biji Plastik dan Sudah jelas mencatut Merk Mangkok Dari Jawa dengan kemasan Asli Hijau bukannya Karung merah itu jelas sudah ada indikasi upaya Nyata dalam memalsukan Merk Mangkok pada kemasannya.(RH/M Yunus/Eka.S)
Publis: Jumain