Batam, kompaspemburukeadilan.com | SUDAH berapa banyak pengarang yang bilang bahwa jalan utama menjadi penulis adalah membaca? Masih belum percaya?
Ada dua kutipan tentang hal itu dikatakan oleh Stepehen King di bukunya “On Writing”. Pertama, dia bilang, “Kalau kau tak punya waktu untuk membaca, itu artinya kau tak punya waktu (dan alat) untuk menulis.”
Kita pertegas: membaca buku!
Hanya penulis malas yang berkilah, “Kan membaca keadaan sekeliling itu membaca juga namanya…” Hei, itu observasi namanya. Itu penting, tapi itu bukan membaca yang dimaksud “Om” King.
Kutipan ini terkait dengan kutipan lain, dari buku yang sama, di mana dia katakan, “Kau belajar paling baik dengan banyak membaca banyak dan banyak menulis, dan pelajaran paling berharga dari segalanya adalah apa yang Anda ajarkan kepada diri sendiri.”
Dengan membaca dan menulis, dengan sama tekunnya, kita memberi pelajaran pada diri kita sendiri dengan bahan pelajaran yang kita pilih sendiri.
Dengan semangat itu, harusnya kita bisa terus meningkatkan kemampuan menulis kita. Kalau tidak tambah jago juga? Berarti pelajarannya salah. Tapi tak apa, kita masih bisa tetap belajar dari pelajaran yang salah.
Bagaimana menurut Anda? (Nursalim Turatea).
_______
BERSAMA BUNDA: Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj Marlin Agustina, membacakan cerita untuk anak-anak dalam sebuah kunjungan. Dari dulu Bunda PAUD Kota Batam ini selalu care pada anak-anak dan berupaya membangun potensinya.