www.Kompaspemburukeadilan.com
Tragedi banjir bandang yang melanda binaga bolon sampai saat ini belum ada respon dari pemkab Simalungun,dalam hal ini seakan akan bungkam dan tutup mata.
Kecemasan warga setelah 4 bulan lamanya belum juga menerima ganti rugi seutuhnya.
Setelah terjadinya banjir(20/12/2023) yang memporak porandakan 23 kuburan,3 unit rumah serta perladangan dan tanaman warga binaga bolon Nagori purba pasir,ludes sudah dah hanyut k danau Toba.
Banjir bandang yang menerjang dusun binaga bolon Nagori purba pasir kecamatan haranggaol diduga akibat kelalaian pengusaha UD JD.damanik terlibat dalam rekayasa banjir.
Kondisi tanggul yang kurang kokoh di duga menjadi penyebab utama kebocoran yang mengakibatkan luapan sungai.
awak media www.kompaspemburukeadilan.com mau mengkomfirmasi atas kejadian tersebut,tetapi tanggapan alasan UD JD.Damanik
Sudah ada yang ngurus semua masalah itu.
Kami juga awak media langsung menjumpain pemerintah setempat yaitu dari pihak k camatan haranggaol horison,Bangun Seregar SP(Camat)Mengatakan sudah menangani pemulihan paska bencana terhadap masyarakat dan pisikologisnya.soal misteri penyebabnya banjir bandang tersebut pemerintah dari kecamatan tidak mau tau(itu bukan urusan kami lah).
Mengenai penataan ekonomi baik itu tanaman masyarakat dan lahan,menurut peryataan camat haranggaol ,bapak bupati telah membuat taem beberapa dinas terkait diantaranya,dinas bencana alam,dinas sosial,dinas PUPR,dinas pertanian,dinas ketahanan pangan.
camat haranggaol dan dinas terkait pun sudah sering rapat
Untuk memfinalisasi data yang berapa selayaknya dapat dana bantuan,sesuai permintaan masyarakat hari Selasa kemarin tanggal 07/05/2023.
Jadi ada salah satu warga marga Sinaga yang intruksi,kami masyarakat binaga bolon biar lah dari pihak AWAS(aliansi wartawan asal Simalungun)
Yang mengurus masalah itu.
Jadi di hari Selasa itu bangun Siregar SP (camat) mengatakan kepada warga supaya berengguk dulu,kalo pemerintah melanjut kan oke dan kalo dari pihak AWAS (aliansi wartawan asal simaungun ) yang melanjut kan juga oke pungkas camat haranggaol.kami pemerintah tidak melarang,kalian rapat kan saja dulu kalo sudah ada hasilnya kalian datang ke kantor camat untuk memberitahu kan hasilnya.
(S.A.Ricardo Siahaan)