BORONG. Kompaspemburukeadilan.com – Calon DPR RI dari Partai Nasdem, Christian Rotok menyebut mantan Bupati Manggarai Timur, Yosep Tote tak punya andil yang signifikan dalam membantu menyukseskan kemenangannya dalam kontestasi pemilu legislatif (Pileg) 2024. Bagi Rotok, sosok Yosep Tote tidak mempunyai pengaruh elektoral terhadap dirinya. “Biasa-biasa saja. Tidak ada yang istimewa,” Rotok saat dihubungi media ini, Senin (1/4/2024). Namun Rotok membantah bahwa, pihaknya tidak membangun komunikasi politiknya. Bupati Manggarai dua periode itu juga membantah bahwa Yosep Tote telah bekerja untuknya dalam Pileg 2024. Padahal, suatu kesempatan pada masa kampanye Pileg kemarin, Rotok dan Yosep Tote pernah berjalan bersama di wilayah Kota Komba. “Beliau tidak pernah bicara pada saat saya kampenye Pileg. Kehadirannya, saya tidak bisa tafsirkan bahwa beliau kerja untuk saya,” katanya. Apalagi kata Rotok, Yosep Tote adalah penasihat Partai Demokrat Kabupaten Manggarai Timur. Keduanya mempunyai pilihan politik yang berbeda. “Hubungannya, beliau itu saya punya ponakan. Pilihan politik kami dua berbeda,” tegasnya. Namun Rotok meminta supaya menanyakan langsung kepada Yosep Tote terkait keterlibatannya dalam mengikuti kampanye Pileg. “Tanya beliau sebaiknya. Kerja dan dukungan itu beda,” tukasnya. Diketahui, anak Yosep Tote, Elpi Tote digadang akan menjadi salah satu bakal calon Bupati Manggarai Timur 2024 mendatang. Kini, Elpi merupakan salah satu ASN di Pemkab Manggarai Timur. Berdasarkan isu yang beredar, Elpi bakal diusung Partai NasDem. Hal tersebut pun tidak dibantah oleh Ketua DPC partai NasDem Manggarai Timur, David Sutarto. Akan tetapi, David tidak jelaskan secara gamblang apakah akan mencalonkan sosok di luar kader partainya. “Nanti kita cari waktu yang lain (bahas hal itu-red),” ujar David saat dihubungi, Senin (1/4/2024). Sementara Direktur Eksekutif Laboratorium Suara Indonesia (LSI), Albertus Dino menyebut, segala kemungkinan akan terjadi dalam setiap momen politik. Sebab, komunikasi politik tidak pernah kaku. “Artinya bahwa kalau Yosep Tote bekerja untuk Rotok pada Pileg kemarin sah-sah saja. Komunikasi politik mempunyai hubungan kausalitas. Ada hubungan timbal balik. Untuk apa dan kepentingan apa,” ujar Dino. Begitu pula partai Nasdem kata Dino bisa saja mengusung Elpi Tote. Karena sang ayah telah berinvestasi untuk sang anak saat Pileg berlangsung. “Dia sudah tanam. Sekarang harus memetik hasil lobinya,” tegasnya. Namun Dino menyangsikan keputusan Partai Demokrat mematuhi penasehat yang tidak bekerja untuk partainya dalam Pileg. Meskipun Rotok membantah, bukti di lapangan tidak bisa menafikan peristiwa yang telah terjadi. “Demokrat saya yakin tidak akan mengecewakan Kader yang berjuang keras untuk memenangkan partainya. Mengusung kader yang bekerja secara total adalah tindakan mulia. Rakyat sudah melek politik dan integritas perlu dipertimbangkan,” tukasnya. Penulis: Aristo Jeling