Kompaspemburukeadilan.com
SAMARINDA – Ikatan Pengembang Kepribadian Indonesia (IPPRISIA) Kaltim berkolaborasi dengan BKOW Kalimantan Timur mengadakan Pelatihan Literasi Digital bagi guru TK dan PAUD di Kota Samarinda pada 23-24 November 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Kepala Dinas Gedung B Lantai 2, Dinas PUPR & PERA Provinsi Kalimantan Timur ini diikuti lebih dari 60 guru dari berbagai kecamatan, bertujuan meningkatkan keterampilan guru dalam memanfaatkan media digital untuk pembelajaran anak usia dini.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Samarinda, Dr. Asli Nuryadin, S.Pd., menegaskan pentingnya pendidikan PAUD sebagai fondasi utama perkembangan anak.
“PAUD adalah jenjang pendidikan yang harus diperkuat. Jika fondasi ini kokoh, maka jenjang pendidikan berikutnya seperti SD dan SMP akan berjalan lebih baik,” ujarnya.
Ketua BKOW Kaltim, drg. Hj. Suryani Astuti, M.Si., menyampaikan harapannya agar pelatihan ini memberdayakan guru PAUD dalam menghadapi tantangan era digital.
“Kami ingin para guru, khususnya perempuan, menguasai teknologi dan memanfaatkannya untuk pembelajaran. Hal ini penting agar anak-anak siap menghadapi era globalisasi,” ungkap Suryani.
Ketua IPPRISIA Kaltim, Marliana Wahyuningrum, S.E., M.M., menyebut pelatihan ini merupakan bagian dari program kerja IPPRISIA yang berfokus pada pengembangan SDM di Kalimantan Timur, sejalan dengan visi Direktorat Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek.
“Kami berharap guru-guru PAUD mampu menjadi pendidik berkualitas yang memanfaatkan media digital untuk meningkatkan motivasi, kreativitas, dan kemandirian siswa. Selain itu, mereka diharapkan dapat membentuk generasi cerdas dan bermoral tanpa melupakan nilai-nilai karakter bangsa,” jelas Marliana.
Materi pelatihan mencakup pengembangan media pembelajaran digital, pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM), dan kebijakan PAUD. Ketua panitia pelatihan, Hj. Marfuah, S.Pd., menginginkan agar ilmu yang didapatkan dalam pelatihan ini dapat dibagikan kepada guru lain.
“Kami berharap para peserta menjadi duta di kecamatan masing-masing untuk menyebarkan ilmu kepada rekan-rekan guru lainnya,” ujar Marfuah.
Pelatihan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kompetensi guru PAUD di Samarinda tetapi juga memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan di Kalimantan Timur secara keseluruhan.( B.b )