
Pada masa libur Lebaran mendatang, wisatawan sudah bisa berkunjung ke bangunan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jateng. Namun, jumlah pengunjung yang boleh naik ke bangunan candi dibatasi 1.200 orang per hari.
YOGYAKARTA, Teropongglobal.news — Pada masa libur Lebaran mendatang wisatawan sudah bisa berkunjung ke bangunan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Namun, jumlah pengunjung yang diperbolehkan naik ke bangunan Candi Borobudur dibatasi 1.200 orang per hari.
Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Febrina Intan, mengatakan, pembukaan kunjungan pada masa libur Lebaran itu merupakan bagian dari tahap kajian lapangan atau uji coba. Hal ini karena kunjungan ke bangunan Candi Borobudur sebenarnya belum resmi dibuka.
”Sama seperti yang sudah kami lakukan sebelumnya, pembukaan kunjungan ke bangunan candi di masa libur Lebaran juga menjadi salah satu tahapan kajian atau bagian dari persiapan sebelum kunjungan ke struktur candi resmi dibuka,” ujar Febrina dalam konferensi pers, Senin (17/4/2023), di Yogyakarta.
Seperti diberitakan, kunjungan ke bangunan Candi Borobudur sempat ditutup sejak tahun 2020. Awalnya, kunjungan candi tersebut ditutup total karena pandemi Covid-19. Setelah kondisi pandemi terkendali, kunjungan ke Candi Borobudur dibuka kembali, tetapi wisatawan hanya diperbolehkan berkunjung hingga bagian pelataran.
Selama beberapa waktu, kunjungan ke bangunan candi belum diperbolehkan karena alasan konservasi. Namun, sejak awal tahun ini, mulai dilakukan uji coba kunjungan ke bangunan Candi Borobudur dengan melibatkan wisatawan. Uji coba terakhir dilakukan pada 22 Maret hingga 14 April 2023. Setelah 14 April, kunjungan ke bangunan candi juga tetap dibuka.
Febrina menjelaskan, pada masa libur Lebaran, masa ramai kunjungan ke Candi Borobudur diperkirakan berlangsung selama 11 hari, yakni mulai 21 April hingga 1 Mei 2023.
Selama durasi waktu itu, kunjungan wisatawan ke halaman Candi Borobudur ditargetkan mencapai 350.000 orang. Jumlah itu naik sekitar 40 persen dari jumlah wisatawan pada masa libur Lebaran tahun lalu yang sekitar 200.000 orang.
Terkait kunjungan ke bangunan Candi Borobudur pada libur Lebaran mendatang, Febrina menyebut, PT TWC tidak menetapkan target kunjungan. ”Demi tujuan menjaga konservasi candi, kami justru harus hati-hati dan tetap membatasi kunjungan ke bangunan Candi Borobudur,” ujarnya.
Selama libur Lebaran mendatang, jumlah wisatawan yang naik ke bangunan Candi Borobudur tetap dibatasi 150 orang per jam atau 1.200 orang per hari. Untuk mempermudah pengaturan kunjungan, wisatawan yang berminat naik ke bangunan candi diminta membeli tiket secara daring lebih dulu.
Febrina memaparkan, wisatawan yang ingin berkunjung ke halaman Candi Borobudur harus membeli tiket seharga Rp 50.000. Sementara itu, wisatawan yang naik ke bangunan candi dikenai tambahan biaya Rp 100.000 per orang.
Tambahan biaya itu digunakan untuk membayar jasa pemandu wisata serta membeli sandal upanat yang wajib dikenakan jika wisatawan ingin naik ke bangunan candi. Khusus untuk wisatawan asing yang naik ke bangunan Candi Borobudur, total harga tiket yang dibebankan sekitar Rp 500.000 per orang
.Pada masa libur Lebaran, masa ramai kunjungan ke Candi Borobudur diperkirakan akan berlangsung selama 11 hari, yakni mulai 21 April hingga 1 Mei 2023.
Antisipasi
Meski kuotanya dibatasi, pembukaan kunjungan ke bangunan Candi Borobudur diprediksi memicu peningkatan jumlah wisatawan. Untuk mengantisipasi kenaikan jumlah pengunjung, PT TWC menyiapkan tujuh kantong parkir yang tersebar di dusun-dusun sekitar Candi Borobudur.
”Tujuh kantong parkir tersebut bisa menampung sekitar 2.475 mobil. Lokasi parkir paling luas adalah Lapangan Kujon dengan kapasitas 1.000 mobil,” ujar Direktur Operasi dan Pengembangan Infrasturktur PT TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Mardijono Nugroho.
Kepala Polresta Magelang Komisaris Besar Ruruh Wicaksono mengatakan, pada libur Lebaran mendatang, akses jalan menuju Candi Borobudur berpotensi mengalami kemacetan.
Oleh karena itu, Polresta Magelang akan berupaya mengatur akses jalan keluar dan masuk kawasan Candi Borobudur. Ketersediaan kantong-kantong parkir di sekitar kawasan candi juga akan dipastikan.
Selama masa libur Lebaran akan disiagakan satu posko terpadu dan enam pos pengamanan di Kabupaten Magelang. Salah satu pos pengamanan akan didirikan khusus di kawasan Candi Borobudur.
Dikutip dari (kompas)