kompaspemburukeadilan.com
Banyuwangi, – Tebang pilih dalam pendataan masyarakat terkait Bantuan BPNT, PKH, dan KIP, yang harus kita soroti dikarenakan diduga oknum pemerintahan desa RT dan RW yang tidak peka serta hanya mementingkan orang terdekat atau kolega dan saudaranya sendiri yang di data untuk mendapatkan bantuan Tanpa memperdulikan kepatutan dan kelayakan. dan juga diduga masih sangat banyak oknum yang mendapatkan BPN, PKH, dan KIP adalah orang orang dekat dari oknum pejabat pemerintahan Desa mulai tingkat RT dan RW, padahal mereka orang mampu yang tidak pantas mendapatkan bantuan.”Banyuwangi 30 Mey 2023″…
Salah satu contoh Ketidak adilan ini terjadi pada keluarga “Rusdy” yang beralamat di desa telemung kecamatan Kalipuro kabupaten Banyuwangi, yang dari awal tidak pernah sekalipun mendapat bantuan dari pemerintah. baik itu BPNT, PKH , maupun KIP untuk anaknya bersekolah.
Hal seperti ini terbilang Sangat aneh dan tidak masuk di akal, jika melihat kondisi rumahnya yang kurang layak dengan perabotan rumah yang ala kadarnya serta dengan pekerjaan “Rusdy” yang serabutan. Hal ini menunjukan bahwa keluarga “Rusdy” seharusnya masuk dalam kategori golongan warga masyarakat yang harus mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Di tempat yang berbeda awak media tanpa sengaja bertemu dengan kepala desa telemung ketika awak media membeli air mineral di tokonya, beliau langsung menyapa dari mana mas ?? dari rumah pak “Rusdy” jawab awak media..!!
Beliau bertanya lagi ada apa kok rame rame pungkas kepala desa Tersebut…!!
Langsung saja secara spontan aktifis kemanusiaan Yang bernama “takim” yang kebetulan saat itu bersama tim awak Media langsung angkat bicara…!
bapak apa tidak tahu kalau istrinya pak “Rusdy” yang sedang menderita sakit tumor leher itu mau di bawah ke rumah sakit untuk menjalani operasi..?tanya “takim”…
Jawab Kepala Desa…!!
dulu pernah saya tawari untuk saya bawah pengobatan ke rumah sakit malang tapi tidak mau.”jawab kepala desa dengan tenang”.
Pertanyaannya kenapa waktu di tawari kepala desa yang bersangkutan tidak mau dan sekarang mau…?
Ketika mau di bawah ke rumah sakit oleh team awak media..ada apa sebenarnya…???
Akhirnya team awak media berhasil membawah Istri pak “Rusdy” ke rumah sakit dengan bantuan mobil ambulance dari “partai demokrat” kabupaten Banyuwangi, dan sekarang yang bersangkutan sedang menjalani rawat inap di RSUD Blambangan Banyuwangi untuk kemudian menjalani operasi pengangkatan tumor leher (gondok).
Keluarga “Rusdy” sangat berterimakasih kepada seluruh tim awak Media dan juga aktivis yang sudah membantu dan memperhatikan kondisi keluarga mereka, sehingga mereka bisa mendapatkan penanganan medis secara gratis di RSUD Blambangan kabupaten Banyuwangi.ungkap “Rusdy”…
Dan kami berharap Dengan kejadian ini pihak pemerintah kabupaten Banyuwangi mendapatkan teguran keras dengan kurangnya Perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi terhadap warga Miskin di Kabupaten Banyuwangi, harapan “Rusdy”..
(Jatim _team)