KOMPASPEMBURUKEADILAN.COM
MAJALENGKA – Usaha yang dimulai dari hobi bagi kebanyakan orang adalah hal yang sangat diinginkan. Karena selain melihat peluang usaha disekitar kita, usaha yang dimulai dari hobi juga sangatlah mengasyikan, apalagi hobi yang mendatangkan uang.
Salah satunya Gofar Pengayom, pria kelahiran Sumedang, 8 Pebruari 1994 ini, memiliki usaha jual dan rental alat camping, yang ia rintis dari nol, awalnya berasal dari hobi mendaki gunung sejak kuliah di Universitas Majalengka (Unma).
Namun menjadi seorang pengusaha atau entrepreneur di masa muda bukanlah hal yang mudah. Bagi kebanyakan orang, masa muda identik dengan masanya untuk bersenang-senang, menghabiskan waktu bersama teman dan menjajal berbagai hal-hal baru.
Dalam kurun tahun 2012-2019, ia selalu menyempatkan mendaki gunung tiga kali dalam satu bulan. Mulai dari gunung-gunung yang ada di Jawa Barat, Jawa Tengah, Bahkan sampai ke Jawa Timur pernah ia kunjungi.
Jiwa berdagang maupun berbisnisnya sudah melekat pada dirinya sejak duduk di bangku kuliah, awalnya ia mencoba menjual hamok, alat-alat camping dengan modal Rp.700.000, yang dijajakan di alun-alun Kecamatan Leuwimunding bahkan jualan dengan sistem COD, hasil dari penjualan hamok yang didapatkan pada saat itu hanya mendapatkan Rp.30.000.
“Pernah dulu saya awalnya berjualan hamok di alun-alun Kecamatan Leuwimunding dengan modal Rp.700.000, pulang kerja langsung berjualan hamok hingga pukul 9 malam”, ujar Gofar Pengayom.
Bahkan ia pernah berjualan hamok tidak laku, namun ia tidak menyerah, bagaimana caranya agar mendapatkan uang tidak bergantung kepada perusahaan tempatnya bekerja.
“Jualan pernah tidak laku, namun saya berfikir bagaimana caranya agar mendapatkan uang selain dari gaji di perusahaan tempat saya bekerja”, tambahnya.
Awalnya ia melihat peluang bahwa daerah Majalengka banyak sekali tempat wisata maupun tempat camping yang juga banyak peminatnya. Dari situlah tahun 2020 ia mencoba membuka usahanya sendiri dengan membuka toko Pengayom Outdoor, yang menjual dan merental/menyewakan alat-alat kelengkapan untuk mendaki gunung, yang ia dirikan di sebuah kostan yang berada di Desa Banjaran, Kecamatan Sumberjaya. Karena pada saat itu bekerja di salah satu perusahaan yang ada di Majalengka tepatnya di Desa Banjaran.
Awalnya alat-alat yang ada di tokonya, ia bagikan di sosialmedia untuk menarik pembeli. Dari situlah nama Pengayom Outdoor semakin dikenal masyarakat.
“Untuk menarik pembeli, awalnya upload di sosialmedia tentang toko saya, Alhamdulillah semakin dikenal, dan banyak yang berkunjung pada saat itu”, tambahnya lagi.
Usahanya semakin berkembang kemudian ia memindahkannya ke daerah Garawangi, yang tepatnya di jalan raya Cirebon-Bandung, Blok Kemuning, Desa Garawangi, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka. Suami dari Metisari ini juga membuka usaha es buah yang ia jajakan di depan toko alat-alat campingnya. Ia juga salah satu agen travel wisata yang ada di Majalengka.
Ia menuturkan selain dari Majalengka, yang menyewa alat campingnya bahkan pernah dari Kota Tangerang, Banten, yang sedang berwisata ke daerah Majalengka.
Untuk menyewa alat-alat camping di Pengayom Outdoor, hanya dengan KTP, Kartu Pelajar, atau SIM, sebagai jaminan. Toko ini buka setiap hari Senin-Sabtu.
Maka dari itu jika ingin menjadi pembisnis/pengusaha yang sukses buang jauh-jauh kata putus asa karena di balik badai yang menghadang pasti ada sinar yang dapat mengubah keputus asa`an menjadi semangat yang berkobar. (Pegy Sagita)
