KompasPemburuKeadilan.Com, POHUWATO – Semangat berbagi kembali ditunjukkan oleh rakyat penambang dan Karang Taruna melalui kegiatan Jum’at Berkah yang digelar di Kantor Desa Sipatana, Kecamatan Buntulia, Jum’at (10/01/2025). Sebanyak 60 warga dari Desa Buntulia Tengah dan Sipatana menerima bantuan sembako dalam aksi sosial ini.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Karang Taruna dan para penambang yang ingin meringankan beban masyarakat kurang mampu.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Karang Taruna Kabupaten Pohuwato, Abdul Karim Pakaya, Ketua BPD Sipatana, Usman Pulumuduyo, dan Ketua Karang Taruna Kecamatan Buntulia, Saipul Kadir.
Ketua Karang Taruna Kecamatan Buntulia, Saipul Kadir, mengungkapkan bahwa kegiatan ini dimotori oleh para penambang yang ingin berbagi rezeki dengan masyarakat.
“Kegiatan ini dimotori oleh saudara-saudara kita yang bekerja di dunia pertambangan. Niat mereka tulus untuk berbagi, dan ini lahir dari kebersamaan banyak orang, bukan hanya satu atau dua individu saja,” ujar Saipul.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan dan menginspirasi pihak lain untuk ikut peduli terhadap masyarakat.
“Kami minta doa agar rezeki para penambang dilancarkan sehingga kegiatan ini bisa terus berjalan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten Pohuwato, Abdul Karim Pakaya, menjelaskan bahwa program ini adalah bagian dari rangkaian Jum’at Berkah yang sudah berjalan di beberapa desa di Kecamatan Buntulia, serta wilayah lainnya seperti Dengilo, Paguat, dan Patilanggio.
“Ini adalah wujud kepedulian sosial yang lahir dari kebersamaan. Harapan kami, bantuan ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat,” kata Abdul Karim.
Di tempat yang sama, Ketua BPD Sipatana, Usman Pulumuduyo, menyampaikan apresiasinya kepada para penambang dan pemuda Karang Taruna yang telah menjadi inisiator kegiatan ini.
“Saya sangat mengapresiasi jiwa sosial para pemuda Karang Taruna yang memfasilitasi bantuan ini. Mereka bukan penambang, tetapi membantu para penambang untuk berbagi. Ini murni aksi sosial tanpa ada muatan politik,” jelas Usman, yang juga Ketua FKUB Pohuwato.
Diketahui, Desa Sipatana menjadi titik terakhir pemberian bantuan di Kecamatan Buntulia dalam program ini. Sebelumnya, 30 warga Desa Buntulia Tengah juga telah menerima bantuan serupa.
