
kompaspemburukeadilan.com. Banjarmasin – Kapal Legendaris keliling dunia, Kapal Dewaruci bersandar di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Rabu (15/11/2023).
Dalam Hal ini disampaikan, komandan KRI Dewa Rucci, Letkol Sugeng kepada awak media.
“Kapal ini bisa dinikmati warga Banjarmasin untuk berfoto dan melihat langsung kapal bersejarah hingga 18 November 2023,” ungkapnya.
menambahkan, KRI Dewaruci telah melatih banyak calon perwira atau Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) serta sebagai duta bangsa dalam melaksanakan muhibah ke luar negeri dengan membawa visi & misi kebudayaan dan perdamaian di beberapa negara seperti Eropa, Amerika, dan Asia.
“Kita sampa di Banjarmasin dengan aman, dan kita membawa 74 ABK dan 70 Taruna,” ucapnya.
kapal ini sangat bersejarah sudah mengelilingi dunia dari Eropa dan itu yang kedua kalinya,” ujarnya.
“KRI Dewaruci merupakan kapal pelatihan bagi taruna Akademi Militer Angkatan Laut, TNI Angkatan Laut, ” ucapnya
menyebutkan, nama kapal ini diambil dari nama dewa dalam kisah pewayangan yaitu Dewaruci. Kapal Dewaruci dibuat pada tahun 1952 oleh H. C. Stülcken dan Sohn Hamburg, Jerman Barat, pertama diluncurkan pada tanggal 24 Januari 1953. Setelah itu KRI Dewaruci berpangkalan di Surabaya, sangat bersejarah pesan untuk perdamaian,” ungkapnya.
“KRI Dewaruci ini memiliki Panjang 58.3 m dan lebar 9.50 m. Pada Kapal Dewaruci ini memiliki 3 tiang utama yaitu tiang Bima, tiang Yudhistira, dan tiang Arjuna serta memiliki 16 layar, ” jelasnya
menambahkan, kapal Dewaruci memiliki tujuan yaitu Kapal sebagai Latihan TNI Angkatan Laut, dan Diplomasi, kepada negara yang persahabatan Internasional.
“KRI Dewaruci
melaksanakan pelayaran keliling dunia yaitu pada tahun 1964, mengarungi 7 samudra serta 5 benua,” sebutnya.
Kata dia, pelayaran kedua dilaksanakan 48 tahun kemudian, tepatnya tahun 2012. Selain itu, KRI Dewaruci ini kerap meraih berbagai prestasi bertaraf Internasional.
“Kapal Dewaruci kini sudah tidak berlayar mengelilingi dunia, dan sudah digantikan dengan Kapal Bima Suci. Kapal Bima Suci lebih besar dibandingkan dengan Kapal Dewaruci, dan Kapal Bima Suci memiliki mesin lebih modern, ” terangnya.
menambahkan, Kapal Dewaruci kini akan memasuki usia 70 tahun, kapal ini akan dijadikan sebagai Cagar Seni Budaya khas indonesia.
sugi ( kimung )