Banyuwangi |
kompaspemburukeadilan.com | Orang tua siswa dari SDN di kabupaten Banyuwangi akan mengajukan permohonan audensi kepada Kepala Dinas Pendidikan. Permohonan audensi tersebut ditujukan untuk membahas permasalahan terkait penjualan LKS (Lembar Kerja Siswa) dan tarikan biaya di lingkungan sekolah.
“Insyaallah Besok Surat Permohonan Audensi Bersama Kepala Dinas Dan Pihak Sekolah Serta Paguyuban, itu saya kirimkan.”kata Ari Selasa (02/08/2023).
Dalam surat permohonan yang disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan, “Ari” menyampaikan keprihatinannya atas adanya kegiatan penjualan LKS di sekolah tersebut. dirinya khawatir bahwa penjualan LKS dapat memberikan beban finansial tambahan pada orang tua/wali murid yang lainya. Permohonan audensi juga bertujuan untuk mencari solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan ini dan memastikan bahwa semua siswa memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses materi pembelajaran tanpa beban biaya tambahan.
“tujuannya mencari solusi terbaik, Kalau bisa ya sudah tidak usah diadakan yang namanya buku LKS di sekolah,”harapanya.
Selain itu, dalam surat yang sama, orang tua siswa juga mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait dengan beberapa kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan lain di sekolah yang memerlukan kontribusi finansial dari siswa. Dia berharap untuk memahami lebih lanjut mengenai penggunaan dana dari kontribusi siswa dan memastikan bahwa dana tersebut digunakan secara transparan sesuai dengan tujuan pendidikan. (Jatim_team)