KOMPASPEMBURUKEADILAN.COM,
MAJALENGKA – Upacara peringatan Hari Pahlawan ke-78 tahun berlangsung khidmat di halaman Pendopo Kab. Majalengka Jln Jend Ahmad Yani No. 01 Kelurahan Majalengka Kulon, Kab. Majalengka, Jum’at (10/11/2023), pukul 08.30 WIB. Upacara ini diikuti LK 100 orang, dengan Mengusung Tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”.
Selaku Pembina Upacara Bupati Majalengka DR. H. Karna Sobahi, M.MPd, selaku Perwira Upacara Pasi pers Kodim 0617/Majalengka Kapten Inf Subagyo, selaku Pimpinan Upacara danramil 1714/Jth Kapten Inf Wawan Winggara.
Dihadiri Wakil Bupati Majalengka Tarsono. D. Mardiana, Sekretaris Daerah Kab. Majalengka Drs H. Eman Sulaeman M.M, Dandim 0617/Mjl diwakili Kasdim 0617/Malajengka, Mayor Inf Yayat Nurhidayat, Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto S.Ik, Kepala Kejaksaan Negeri Majalengka Wawan Kuswandi SH, Perwakilan Lanud S Sukani Ligung, Danyonif R321/GT diwakili Danton Pemo Yonif 321/GT Letda Inf Fadli, Dansubdenpom III-5 Majalengka Lettu CPM Aldiansyah, Ketua Pengadilan Negeri Majalengka, Natali Setyowati SH.MH, Kepala Kementerian agama Majalengka Dr H Agus Sutisna M.Pd, Para Asisten Daerah dan Staf Ahli Bupati Lingkungan Pemerintah Kab Majalengka, Para Kepala OPD Lingkungan Pemerintah Kab Majalengka.
Hadir juga Unsur Polres Majalengka, Unsur TNI Kodim 0617/Majalengka, Lanud S Sukani, Yonif R321/GT , Unsur ASN, PKH,TKSK,Tagana, Perwakilan Siswa-Siswi SMA/SMK, serta anggota Pramuka.
Pada peringatan ini, Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi M.MPd, berpesan ; Peringatan Hari Pahlawan ke-78 ini, diperingati dengan mengusung tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”, tema ini diangkat melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata.
Mengingat kita merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpan beragam mineral.
Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara, Ancaman dan tantangan ini akan kita taklukkan berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945.
Tidak mudah memang, tapi pasti bisa, Karena Pahlawan Bangsa telah mengajarkan kita nilai-nilai perjuangan.Nilai yang jika kita ikuti niscaya membawa jejak kemenangan.
Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran serta mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara di atas kepentingan kelompok dan diri sendiri.
Para Pahlawan telah mengajarkan kepada kita bahwa kita bukan bangsa pecundang, Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah, Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi. Dengan tangan mengepal dan dada menggelora.
Dengan hanya berbekal bambu runcing, para Pahlawan dalam Pertempuran 10 November menghadapi musuh yang merupakan Pemenang Perang Dunia dengan persenjataan terbaiknya.
Rakyat bergandeng tangan dengan para Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama berikut pengikutnya, bersama laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seantero Nusantara, semuanya melebur menjadi satu.
Bersyukur saat ini, semangat untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dapat dilihat dan dirasakan denyutnya di seluruh pelosok Negeri, Semangat yang berasal dari nilai perjuangan Pahlawan Bangsa di tahun 1945. (Pegy Sagita)